Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berwujud do'a
Ku sertakan namamu di dalamnya
Agar ia bertemu dengan Sang Maha pemberi kebaikan
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berwujud waktu
Pepat padat dalam kenangan
Lalu menjelma menjadi pewarna pipi,
Kemerahan
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berbalut penerimaan
Bahwa rindu adalah ilham dari cinta yang menyeruak
Yang aromanya akan tiba kepadamu,
Nanti
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berjelujur manis di mesin tenun
Aku mengambilnya satu persatu
Sebagai bahan pembuat baju
Jika nanti tiba masanya,
Untaian rindu ini akan paripurna
Lalu kenakanlah tepat di tubuhmu
Dan katakan padaku sayang,
Betapa beratnya ia
read more “Kalam Rindu”
Ku sertakan namamu di dalamnya
Agar ia bertemu dengan Sang Maha pemberi kebaikan
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berwujud waktu
Pepat padat dalam kenangan
Lalu menjelma menjadi pewarna pipi,
Kemerahan
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berbalut penerimaan
Bahwa rindu adalah ilham dari cinta yang menyeruak
Yang aromanya akan tiba kepadamu,
Nanti
Aku merindumu dalam aksara-aksara yang berjelujur manis di mesin tenun
Aku mengambilnya satu persatu
Sebagai bahan pembuat baju
Jika nanti tiba masanya,
Untaian rindu ini akan paripurna
Lalu kenakanlah tepat di tubuhmu
Dan katakan padaku sayang,
Betapa beratnya ia