Tuesday, April 20, 2010

Arti Sebuah Nama.


What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.
-William Shakespeare-

Entahlah jika ada yang peduli atau tidak.
Atau kemudian ada yang menaruh cap besar di dahi saya sebagai "orang kurang kerjaan"


Satu yang pasti,

Ada kekuatan magis tersendiri dalam 2 Kata ini.

Dewi Srikandi.


Kekuatan plasebo.

Sugestivitas.
Dan unsur-unsur semacamnya,

Yang kali ini, saya bebaskan untuk memasuki diri saya, begitu jauh.
Begitu dalam.


Saya biarkan 2 Kata itu menggaung terus menerus.
Saya biarkan pula segala teritori sejarahnya membius.

Bahkan saya enggan memperdebatkan jenis kelaminnya yang misterius.


Lalu kemana perginya sebutan Queeniie Angela?


Saya hendak menyimpannya dalam sebuah wadah.
Tak lain dan tak bukan bernama kenangan.

Bukannya bosan.

Hanya saja, ceritanya sudah lewat jaman.

Sebuah nama yang diputuskan lahir dari kisah "Tom&Angela"
Kisah dari dua manusia yang terpenjara cinta.

Yang sempat berteman tawa.

Dan berargumen luka.

Nampaknya, sudah saatnya kini untuk ditamatkan riwayatnya.


Entah kenapa, saya terlanjur akrab dengan sebutan "Dewi Srikandi"

Yang sukses menyihir nadi.

Atau semangat tiap pagi.

Tapi.....


Ahh.. sudahlah.

Toh, ini bukan berita maha penting nan mewah.

Terimakasih, Queeniie.

Kali ini, saatnya Dewi Srikandi berada di sini.




read more “Arti Sebuah Nama.”

Tuesday, April 13, 2010

13.


Tanggal itu terulang lagi.
Menggenapi keduapuluh empat tahun kisah hidup saya.

Waktu yang masih cukup singkat untuk menelan semua pelajaran hidup.
Masih singkat untuk mengupayakan realitas bagi seluruh impian.
Bahkan masih terlalu singkat untuk sesumbar menjadi putri kebanggaan Ayah.

Tanggal itu terulang lagi.
Menggenapi keduapuluh empat tahun kisah hidup saya.
Ada yang sama.
Ada pula yang berbeda.

Yang sama, tentunya karuniaNYA yang tidak putus.
Do'a orang-orang terkasih yang masih mengalir hingga sekarang.
Teman-teman yang hangat masih setia menemani.
Dan pekerjaan yang membabi-buta masih suka menghantui tiap harinya.

Yang berbeda?
Katakan saja tentang jatah umur.

Entah sampai kapan saya masih bisa mengucap syukur untuk keeksistensian di dunia ini.
Entah sampai kapan saya masih bisa berkarya lebih.
Atau berusaha menjadi lebih baik lagi.

Lalu, apakah kesendirian di tahun ini juga menjadi suatu yang berbeda?
Sayang sekali, saya tidak mengkategorikannya.

Cinta, pasangan dan segudang hal romantisme lainnya nampak tidak terlalu mengusik.
Entahlah, pangeran berkuda seperti apa yang saya nanti-nantikan, yang sanggup membunyikan genderang cinta atau degupan jantung yang berbeda.

Ahh.. Sudahlah..
Biarkan saja Tuhan menyimpan rapat-rapat, toh saya tidak berkeinginan untuk mengintipnya.
atau mungkin sekedar mempertanyakannya.

Tanggal itu terulang lagi.
Menggenapi keduapuluh empat tahun hidup saya.
Menggenapi pula do'a-do'a yang saya panjatkan.
Agar bisa sepenuhnya bertanggung jawab pada hembusan nafas yang dititipkanNYA.
Bertanggung jawab pula atas mata, mulut, tangan, hati dan segenap rangkaian indra lainnya.

semoga kelak, umur yang ada dapat benar-benar bermanfaat.
bagi diri sendiri dan juga sebanyak-banyaknya umat.


Selamat hari lahir, wahai wanita berusia duapuluh empat tahun.
Semoga impian-impianmu tidak menahun.
Tidak juga sebatas nina bobo yang mengalun.


read more “13.”

Saturday, April 10, 2010

Shocking Thailand [2]


[08.05 AM, April 3, 2010]
Hari kedua di Phuket. The Minotel Hotel. Patong Beach.

Pagi itu, saya dan keenam teman lainnya, sedang sibuk-sibuknya mengatur setting internet connection pada kartu Thai GSM. kenapa ini menjadi ritual yang maha penting? karena sesungguhnya kami bertujuh adalah penggila ke-eksis-an yang tinggi. sekaligus sudah hampir kehabisan pulsa, karena tarif roaming yang super mahal.

saking asyik-masyuk dengan kartu GSM itu, tidak sadar waktu sudah melampaui pukul 7.45 AM. waktu yang dijanjikan oleh JC Tour untuk menjemput kami menyusuri James Bond Islands. dan seperti yang diduga, tidak lama kemudian JC Tour datang beserta 4 bule lain di dalamnya.

kesal menunggu beberapa menit, ada 1 bule yang menyeletuk "Asian's style". dem! rasis yee bawa-bawa negara? tapi toh emang kita yang salah sih karena belum siap. akhirnya terpaksa senyum manyun gitu dah!

tapi sumpah! adegan cibiran itu tidak lantas menurunkan semangat senang-senang. kami tetap saja ngobrol ngalur ngidul. ketawa ketiwi. dan merekam beberapa celotehan bak pembawa acara "Jejak Petualangan".

Sebelum menyusuri James Bond Islands, mobil Tour membawa kami ke Leam Sai (semacam pelabuhan di Selatan Kota Phuket). di sana sudah tersedia kapal-kapal pribadi pemilik Tour, dimana 1 kapal bisa menampung sekitar 30 orang. dan bergabunglah kami bersama turis-turis lainnya.


lalu ini salah satu pemandangan yang menemani perjalanan kami


Setelah berlayar selama 45 menit, tiba juga di pulau pertama yaitu Kho Panak.

di tempat ini kami melakukan canoeing, menyusuri semacam gua dengan langit batu-batuannya hanya berjarak sekitar 50 cm dari permukaan canoe. tak heran jika sewaktu canoeing, posisi badan harus sambil rebahan. sempat sesekali merasa parno sendiri, khawatir kalau-kalau batu-batuan gua itu tiba-tiba ambruk. tapi alhamdulillah, kekhawatiran itu tidak terbukti.


oya, satu canoe maksimal ditumpangi oleh 4 orang (termasuk guide).



diujung cave yang kami lalui, ada hutan bakau "mini" yang cukup asyik dijadikan untuk foto-foto, sedang di sekelilingnya terdapat karang-karang yang tinggi.


setelah puas canoeing selama 30 menit, selanjutnya kami pindah tempat. menuju James Bond Island 2. tempat James Bond syuting, tapi bukan yang utama. begitu sih kata Guide kami. nama pulaunya apa? saya lupa. :)

dan ini merupakan view dari James Bond Island 2.


di pulau James Bond 2 ini, kami masih melakukan aktivitas canoeing. menyusuri rangkaian ruang-ruang laut yang dibentuk oleh tebing bebatuan yang tinggi.


trip selanjutnya, ini yang paling ditunggu-tunggu: James Bond Island!!

"penampakan"nya sama persis seperti yang terlihat di web! mantap abisss! :)


di James Bond Island ini terdapat kios-kios kecil yang menjual souvenir. tapi sepertinya, tidak ada dari kami bertujuh yang berniat belanja. waktu di sana hanya habis untuk foto-foto berbagai pose :)

sekembalinya dari sana, kami langsung dijamu makan siang oleh pemilik kapal. makanan yang disajikan berupa aneka macam seafood. dengan minumnya berupa Soda dan Air mineral. semua menu makan siang beserta minumannya adalah Gratis! karena termasuk layanan Tour.

akhir trip James Bond Island, dihabiskan dengan berenang di Lawa Island.

sebenarnya bisa berenang sih. tapi karena lautnya kelewat dalam, pake life vest deh. #alesan


atau mau mencoba mengayuh canoe sendiri? it will be pleased :)


puas mengitari berbagai macam pulau seharian, saatnya kembali ke hotel untuk bersih-bersih dan siap untuk trip malam hari! :)

karena sebelumnya kami sudah menginap di Patong Beach, untuk hari kedua ini kami mencoba penginapan di Kata Beach.

Kata Beach masih memiliki garis pantai yang sama dengan Patong Beach. apabila dilihat di peta, urutan dari arah utara ke selatan; Patong Beach, Kata Beach dan Karon Beach.

Kami mempercayakan pada Outdoor Inn & Restaurant sebagai tempat menginap. alamatnya terletak di 1000/41-42 Kata Road. tempatnya nyaman dan apabila dilihat dari bangunannya, nampak hotel ini baru saja dibangun beberapa tahun yang lalu. Rate semalam 1000 THB/room. jarak hotel-Kata Beach hanya sekitar 10 menit berjalan kaki. oya, setiap room dilengkapi dengan balkon juga! mantap deh pokoknya! :)


awalnya kami sangat menikmati menginap di Kata Beach. menjelang malam hari kami terpana. karena Kata Beach cenderung amat sepi. apalagi sebelumnya kami sempat disuguhi atmosfer super-duper-ramai di Patong Beach. kondisi yang benar-benar berbeda!

mungkin akan lain ceritanya, bila kami dalam rangkaian "Honeymoon Tour", tempat sepi dan romantis ini pasti akan cocok. namun sayangnya, yang pergi kali ini adalah backpacker-backpacker gila eksis dan popularitas, tempat ini tidak dapat mengakomodir kepentingan itu.

ini sedikit gambaran tentang Kata Beach, bisa terlihat dari cermin betapa sepinya jalanan menuju pantai. padahal waktu baru menunjukkan jam 8 malam!


well,, begitulah cerita kami di hari kedua Backpack. ada beberapa point yang sepertinya cukup unik untuk di-share:
  1. Sewaktu James Bond Island Tour, sebagai tanda terimakasih, bisa memberikan tip untuk pengayuh canoe, apalagi mereka sangat ramah dalam berinteraksi.
  2. Bila memang butuh keramaian dan suasana wisata, silahkan menghabiskan waktu di Patong Beach. di sana juga terdapat traditional market untuk membeli souvenir beserta tempat makan dan hotel yang bejibun jumlahnya.
  3. Walaupun kami bukan di negara sendiri dan sangat layak menyandang gelar "Turis Mancanegara", kenyataannya orang-orang sana masih belum menganggap Turis. alasannya mungkin karena wajah kami masih Asia banget. #miris
  4. Jikalau nanti saya sangat desperate mencari jodoh, sepertinya pergi keluar negeri cukup menjanjikan. terhitung setidaknya ada 3 bule yang berasal dari negara-negara yang berbeda menyapa saya. yang paling happening adalah bule Iran yang memperhatikan saya sejak bersama-sama berada dalam kapal James Bond Island Tour. #dilemparjambanmassal

okey, blogwalkers. see you at #3 post-Shoking Thailand. the last post about our backpacking.

nice weekend, everybody! :)


P.S: Photos by Thomas Budiman Syah, Damar Wibowo, Listiyani Purwitasari, and Me! :)
read more “Shocking Thailand [2]”

Thursday, April 8, 2010

Shocking Thailand [1]


Setelah melalui perdebatan cukup panjang dan beberapa kali pergantian personil layaknya sebuah grup band, saya dan keenam orang teman, akhirnya berhasil menjejakkan kaki di tanah Phuket-Thailand.

ini merupakan pengalaman pertama saya ke sana. pengalaman pertama pula backpacking ke luar negeri.

berbekal Tiket Promo Air Asia rute Jakarta-Phuket yang telah di-booked sejak November 2009 untuk periode keberangkatan Januari-April 2010 (seharga +/- Rp.700.000), saya dan teman-teman mengambil perjalanan selama 5 hari yaitu tanggal 2-6 April 2010.

Rencana awal, kami akan mengunjungi Bangkok, tapi karena jaraknya dari Phuket lebih kurang 12 jam (dengan transportasi Darat). dan artinya 24 jam untuk alokasi waktu Phuket-Bangkok PP, maka kami memutuskan tidak jadi ke sana. Hal ini cukup disayangkan, tapi mengingat rute pesawat kami adalah Jakarta-Phuket (bukan Jakarta-Bangkok) dan pada hari ke-5 kami memiliki penerbangan pagi, maka kami tidak terlalu memaksakan trip ke Bangkok. mungkin Backpacking selanjutnya, bisa mengunjungi Bangkok dan Pattaya.

Jadi, backpacking kali ini, hanya difokuskan pada Phuket dan Sekitarnya.

[11.20 AM - 02.10 PM, April 2, 2010]
Penerbangan Jakarta-Phuket berjalan mulus. mulai dari pemeriksaan paspor, NPWP, tiket, kecuali 1 botol parfum milik teman saya, yang volume-nya lebih dari 100 mL akhirnya terpaksa ditahan. alasannya mungkin khawatir akan tumpah dan mengotori barang penumpang lainnya.

kalaupun ingin barang-barang seperti Parfum, Sabun, Body Cream, dll, sebaiknya bawa yang berukuran kurang dari 100 mL dan di-packing jadi satu dan rapi. dijamin lolos pemeriksaan! :)


[04.00 PM, April 2, 2010]
Akhirnya tiba di Patong Beach. tempat pertama yang kami pilih sebagai tempat menginap. hal ini didasarkan pada berbagai Catatan Perjalanan orang-orang yang mengatakan bahwa Patong Beach merupakan tempat paling ramai di daerah Phuket.

Dari Phuket International Airport menuju Patong Beach, kami dijemput oleh Jasa Tour. ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh JC Tour karena kami mengambil 2 Tour sekaligus, yaitu James Bond Island Tour dan Phi-phi Island Tour.

Alasan kami mengambil layanan Tour tentu saja menghemat waktu, karena total waktu kami berada di Phuket sebenarnya hanya 3,5 hari (sudah minus waktu perjalanan). Lagipula harga Tour yang kami peroleh cukup reliable.

Awalnya, harga yang ditawarkan untuk 2 Tour tersebut adalah 5600 THB. lalu karena booked sebelum 31 Maret, harganya menjadi 3400 THB. tetapi karena kami melakukan kontak awal melalui telepon dan email (bisa diliat di-webnya), akhirnya kami mendapatkan harga 1300 THB untuk James Bond Island. dan 1400 THB untuk Phi-phi Island. dengan fasilitas: transport Hotel-Airport PP, Hotel-Pelabuhan PP, dan semua aktivitas rangkaian Tour.

See? cukup worth kan untuk mengambil jasa layanan Tour ini? lalu, bagaimana layanan yang kami dapatkan? bagus atau tidak? sabar... nanti saya akan ceritakan! :)

The Minotel Hotel adalah hotel pertama yang kami tempati. letaknya di 19 Sawasdirak Road, Patong Beach. Harga stay semalam adalah 1000 THB/room (booked via internet). dan kalau menambah extra bed dihargai 300 THB/1 extra bed. tempatnya nyaman dan tidak bising. dekat dengan Pantai Patong dan Bangla Road (Pusat Keramaian Patong Beach). dekat pula dengan Family Mart dan 7-Eleven jika sewaktu-waktu butuh Pop Mie, Hot Coffee, dll.


atau perlu Sim Card baru? supaya roaming gak ngos-ngosan? silahkan cari di 7-Eleven juga. harga simcard baru 50 THB dan voucher 50 THB untuk online sepuasnya selama 24 jam. liburan jalan terus, eksis tetap bisa :)


dan ini jalan menuju Pantai Patong




sedangkan ini, saya di Pantai Patong. (maaf, agak narsis dikit) :p









Plis. jangan tertipu fotonya. kami berdua masih menyukai laki-laki!

Hiruk pikuk patong Beach mirip sekali dengan Pantai Kuta-Bali. banyak turis yang berlalu lalang, hanya saja, Patong Beach memiliki garis pantai yang lebih panjang dari Pantai Kuta. dan pantainya jauh lebih bersih. tidak nampak sampah atau kotoran anjing yang berceceran.

puas berenang kala sore itu, kami kembali ke hotel untuk bersih-bersih dan menikmati ramainya kehidupan malam Patong Beach - Bangla Road.





sekali lagi. Phuket tidak mengubah orientasi kami kok. ini hanya pose foto saja.

Sepanjang jalan Bangla Road, terdapat pub-pub yang biasa disinggahi oleh para turis untuk bercengkrama sambil menikmati Beer. di perempatan Bangla Road, ada 1 mobil bak terbuka yang menawarkan aksi Thai Boxing-olahraga asli Thailand.


dan untuk yang penasaran dengan Striptease Show, di sepanjang Bangla Road ini banyak yang menawarkan loh. tapi karena saya dan teman berjilbab, kami lantas tidak ditawari. sedangkan teman laki-laki yang lain, sepertinya ditawari namun tidak tertarik. atau malu dengan kami? entahlah. :p

dan satu lagi, banyak waria yang berkeliaran! benar-benar tidak kalah cantik dengan wanita asli. sampai-sampai kami sendiri bingung membedakannya.

untuk Kulinernya, sebenarnya tidak cukup susah. banyak seafood dimana-mana. sayangnya, masak seafood ini menggunakan wajan yang sama dengan merebus/menggoreng daging Babi. walhasil, untuk hari pertama di Phuket, saya makan Sate Ayam dengan bumbu yang luar biasa asem dan asin. Tidak cocok lah di lidah saya.


Harga makanan di Patong Beach termasuk murah. sate ayam yang saya pesan seharga 100 THB. minumannya saya pilih Soda dengan harga 20 THB. untuk makanan lain, misal: Mie Goreng Seafood seharga 40 THB. Nasi Goreng Seafood seharga 80 THB.

dan setelah kenyang menyantap makan malam. dan jalan-jalan memutari Bangla Road, Patong Beach sampai kembali ke Sawasdirak Road, akhirnya kami kembali ke hotel sekitar pukul 11.30 Malam. memutuskan untuk istirahat, karena esoknya kami akan dijemput jam 7.45 pagi untuk James Bond Island.


[to be continued]


P.S.:
Photos by Damar Wibowo, Thomas Budiman Syah, Aditya Singgih, Listiyani Purwitasari, Bambang Setiawan and Me :)
read more “Shocking Thailand [1]”