2009.
setelah 4 tahun lalu.
hampir lupa rasanya bahwa saya pernah memiliki sahabat ini. sahabat yang seperti kakak sendiri buat saya. sahabat yang juga turut memberikan warna tersendiri di masa remaja saya.
ya. hampir 4 tahun yang lalu, saya terakhir kontak dengannya. entah karena kesibukan kami masing-masing, atau kehanyutan kami masing-masing dalam dunia yang sedang menyita perhatian, entahlah, sampai saya pun lupa bahasan apa yang terakhir kali kami obrolkan. dan tiba-tiba siang itu, saya dikejutkan dengan tampilan deretan nomor yang bernada telepon masuk yang-sampai-sekarang-saya-tidak-asing-dengan-nomornya (baca: tidak asing = hafal di luar kepala). saya sempat beberapa detik membiarkannya. bukan karena tidak ingin mengangkat telepon dan berbicara dengannya. bukan. hanya sedikit terkejut dan saya butuh otak saya untuk sadar dengan keadaan sekarang. ya, orang yang tanpa kabar setelah sekian lama, lalu tiba-tiba hadir kembali.
namun akhirnya saya berbicara dengannya.
tidak banyak berubah. suara itu masih seperti 4 tahun yang lalu. obrolan kami pun tidak ada canggung seperti orang asing, semuanya mengalir lancar. dari bertukar kabar, hingga sepak terjang kami masing-masing. ya. memang jika kami sudah berbicara, tidak jarang kami menyita waktu yang tidak sedikit. sampai saya lupa bahwa pada waktu itu, saya sedang berada dalam office hours (maaf pak bos! hehehe).
dari ceritanya, sepertinya dia akan melancong ke Jakarta dalam waktu dekat. proyek-proyek yang dikerjakan di kota lain sudah selesai, dan saatnya bagi dirinya untuk mencari pengalaman hidup lainnya di ibukota yang super padat ini. hmm... "welcome then, kak" kata saya kemudian.
dan dia hanya berkata "seperti apa kamu sekarang?"
"hahahaha. masih seperti dulu, kak. tidak pernah bisa diam. selalu ribut mencari pengalaman baru. tidak pernah suka kesepian. masih suka makan. dan masih selalu belajar"
"iya. aku ingat. pisang goreng kan?" jawabnya kemudian.
wow. dia masih ingat. jajanan kesukaan saya.
dulu, sewaktu saya SMA, di dekat rumah ada yang jual pisang goreng dengan rasanya enak. kriuk-kriuknya pas. tidak terlalu asin. juga tidak terlalu manis. sampai-sampai saya kenal banget dengan penjualnya. tidak jarang juga dia membelinya. dan ternyata dia juga masih mengingatnya. padahal entah saat ini sang penjualnya sendiri telah melancong kemana.
hmm... obrolan yang cukup menyenangkan siang itu.
setidaknya saya kembali diingatkan bahwa saya punya sahabat lama.
setelah 4 tahun lalu.
hampir lupa rasanya bahwa saya pernah memiliki sahabat ini. sahabat yang seperti kakak sendiri buat saya. sahabat yang juga turut memberikan warna tersendiri di masa remaja saya.
ya. hampir 4 tahun yang lalu, saya terakhir kontak dengannya. entah karena kesibukan kami masing-masing, atau kehanyutan kami masing-masing dalam dunia yang sedang menyita perhatian, entahlah, sampai saya pun lupa bahasan apa yang terakhir kali kami obrolkan. dan tiba-tiba siang itu, saya dikejutkan dengan tampilan deretan nomor yang bernada telepon masuk yang-sampai-sekarang-saya-tidak-asing-dengan-nomornya (baca: tidak asing = hafal di luar kepala). saya sempat beberapa detik membiarkannya. bukan karena tidak ingin mengangkat telepon dan berbicara dengannya. bukan. hanya sedikit terkejut dan saya butuh otak saya untuk sadar dengan keadaan sekarang. ya, orang yang tanpa kabar setelah sekian lama, lalu tiba-tiba hadir kembali.
namun akhirnya saya berbicara dengannya.
tidak banyak berubah. suara itu masih seperti 4 tahun yang lalu. obrolan kami pun tidak ada canggung seperti orang asing, semuanya mengalir lancar. dari bertukar kabar, hingga sepak terjang kami masing-masing. ya. memang jika kami sudah berbicara, tidak jarang kami menyita waktu yang tidak sedikit. sampai saya lupa bahwa pada waktu itu, saya sedang berada dalam office hours (maaf pak bos! hehehe).
dari ceritanya, sepertinya dia akan melancong ke Jakarta dalam waktu dekat. proyek-proyek yang dikerjakan di kota lain sudah selesai, dan saatnya bagi dirinya untuk mencari pengalaman hidup lainnya di ibukota yang super padat ini. hmm... "welcome then, kak" kata saya kemudian.
dan dia hanya berkata "seperti apa kamu sekarang?"
"hahahaha. masih seperti dulu, kak. tidak pernah bisa diam. selalu ribut mencari pengalaman baru. tidak pernah suka kesepian. masih suka makan. dan masih selalu belajar"
"iya. aku ingat. pisang goreng kan?" jawabnya kemudian.
wow. dia masih ingat. jajanan kesukaan saya.
dulu, sewaktu saya SMA, di dekat rumah ada yang jual pisang goreng dengan rasanya enak. kriuk-kriuknya pas. tidak terlalu asin. juga tidak terlalu manis. sampai-sampai saya kenal banget dengan penjualnya. tidak jarang juga dia membelinya. dan ternyata dia juga masih mengingatnya. padahal entah saat ini sang penjualnya sendiri telah melancong kemana.
hmm... obrolan yang cukup menyenangkan siang itu.
setidaknya saya kembali diingatkan bahwa saya punya sahabat lama.
-terimakasih, kak. sudah berbicara dengan saya lagi-
8 komentar:
senangnya bertemu kembali dengannya.
dan dia segera pindah ke jakarta,
bisa diajak jajan pisang goreng lagi deh....
ciiieee... kakak ato 'kakak'? hahahaha. #dilindessetom --- aku suka pisang goreng neek! apalagi kalo gratis. #mupeng #langsungpergibeligorengan
hehehe.. ternyata pisang goreng punya kisah sendiri ya di sini, mbake.. kisah apa ya kira-kira?
sounds fun,
seneng yah kalo tiba2 hore lg sahabat lama, duh ngomongin soal pisang goreng jd mupeng,
disini belum nemu pisgor yang pas nih :(
-terimakasih, kak. sudah berbicara dengan saya lagi-
kok kayak sebelumnya musuhan??
I have the same story, more or less..
12 taun ga ketemu.. rasanya kayak nemu harta karun yang udah diiklasin.. =)
hehehee :) hal yang menyenangkan ya kak kalo bisa kembali berhubungan dengan sahabat lama yang sempat menghilang.
@lina,, hohohoh. akhirnya kita berkomunikasi lagi. tapi kemaren waktu ke jakarta beberapa hari gak sempat ketemu. soalnya pas weekdays, jadi masih di kantor. huhuhuu. #malahcurcol
@andie,, iyak. itu kakak beneran. kakak angkatan lebih tepatnya. hehehe.
@pohon,, yup. bahkan pisang gorengpun bercerita :D
@gogo,, fun banget, go! sampai gak nyangka kalau bisa ngobrol2 lagi.
@mira,, berantem? gak kok.. cuma emang lama banget kita gak ngobrol2.. begitu deh... hehehe
@Raz,, yup! seperti itu rasanya! persis! :)
@attaaaa,, yup! hal yang sangat menyenangkan :)
Post a Comment