Wednesday, August 5, 2009

Mimpi Itu Mencuri Malamku

Entah mengapa Tuhan kemudian memberikanku mimpi semalam. Gambaran tentang aku, hatiku dan jiwaku yang menjadi seseorang yang tidak belajar arti ikhlas.



Dalam mimpi itu, aku melihatnya telah bersama seseorang yang akan menjadi teman hidupnya.

Pernikahan.

Ya, itulah yang aku lihat.

Lalu bagaimana dengan aku? Aku tetap sendiri. Tetap mencintainya. Tetap ingin berbagi dengannya tentang semua kisah kehidupan. Tertawa, bercerita, merawatnya ketika ia sakit, menjadi “penasehat” untuk berbagai kebimbangannya, dan menjadi teman yang selalu ada.

Tapi ternyata, ….Aku sakit. Ya, itulah aku yang ada dalam mimpi itu.

Aku tidak rela ada seseorang yang merasa paling tahu tentang apa yang dibutuhkannya. Aku tidak rela ketika ia berkeluh kesah, bukan aku yang dituju. Aku tidak rela ketika ia mencetak kehidupan yang berkualitas dan yang di sampingnya, bukan aku. Aku cemburu. Aku merasa sakit. Aku menuntut atas semua janji yang pernah ia ucapkan dulu.

Dalam mimpi itu, aku terus mengganggu kehidupannya. Memasuki kehidupan yang mana aku tidak diperkenankan berada di dalamnya. Merongrongnya dengan berbagai kenangan yang aku dan dia sempat miliki. Mencecarnya dengan berbagai tuntutan atas janji-janji yang sempat ia tuturkan dahulu. Berharap bahwa ia akan memutar arah hidupnya dan kembali padaku.

Tuhan… Aku jahat. Aku benar-benar jahat.

Mungkin ini terdengar klise, berlebihan, toh mimpi hanya bunga tidur. Tapi tidak denganku. Mimpi itu kemudian menyadarkanku sesuatu. Bahwa cepat atau lambat, aku harus belajar ikhlas. Ikhlas pada kemungkinan bahwa aku tidak bisa bersamanya. Ikhlas memaafkannya. Ikhlas untuk rasa cinta yang luar biasa ini untuk hilang dan menjadi kenangan indah, tanpa ada yang tersakiti. Karena aku benar-benar takut akan menjadi orang yang binasa karena cinta. Tentu, jika pada saat itu terjadi, aku benar-benar akan termasuk golongan yang merugi.


----


-berharap tidak ada lagi mimpi serupa yang mencuri malamku kembali-

4 komentar:

Mari Berbicara said...

mimpi itu harus selalu diartikan dengan arti yang baik, karena mimpi itu cuma review dari yang kamu lakukan di siang hari

dswrikandi said...

....dan mimpi terkadang mengajarkan sesuatu, dan untuk alasan itulah kita tidak boleh menutup mata, ataupun tidak mau tahu.

Panio said...

aku ga pernah mengerti apa itu mimpi..
bunga tidur?
kenapa kalau aku memikirkan seseorang sebelum tidur, malamnya dia bisa begitu saja mampir dalam mimpi ku?
kenapa kalau aku sedang merindukan seseorang, tanpa aku sadari tiba-tiba dia juga hadir di mimpi ku?
dan,
kenapa ketika ak bermimpi yang menyedihkan, pas bangun ternyata aku benar-benarn menangis..
hihihihi, jd curcol dan kebanyakan nanya yah?
cuman penasaran sebenernya, mimpi itu apa sih..

setiakasih said...

Mimpi begitu minta dijauhkan dari aku juga...

membutuhi dia yang bukan hak untukku...

:( ... cinta amat sama dia.. namun, nga' tega meruntuhkan apa yang telah dibinanya.