[Pria 1]: Gw tau kompetisi bagus buat perkembangan jiwa anak, tapi kompetisi semacam Idola Cilik tuh gimana ya pengaruhnya? Negatif atau positif?
[Pria 2]: sangat berbahaya ketika anak2 menyanyikan lagu dewasa. tp industri kita tidak menyediakan pilihan.
[Wanita 1]: kompetisi seperti idola cilik,hanya akan membuat para anak indonesia bercita-cita sebagai "artis" bukan lagi sebagai pilot, doktor, guru,dll
[Pria 2]: itulah fungsi televisi: menjual mimpi baru, mengubah paradigma tentang mimpi.
[Wanita 1]: dan semoga fungsi orang tua tdk berubah, krna ketika fungsi orang tua=fungsi televisi, maka siapkan stopwatch anda, hitung mundur negara ini
[Pria 2]: orang tua tetap harus menjalankan fungsinya. televisi sbg mesin, bukan robot.
[Wanita 1]: idealnya adalah fungsi orangtua tetap berperan di tengah fungsi televisi yang membutakan. semoga setiap orang tua sadar benar akan hal ini.
[Pria 2]: semoga kita nanti jadi orang tua yg fungsional bagi anak2 kita ya.
[Wanita 1]: amin.
[Pria 2]: kamu pengen punya anak berapa? aku pengen 2. trus nambah 1 pas yg 2 udah kelar kuliah. LOL
[Wanita 1]: kamu pikir setelah hiatus beberapa tahun, gampang buat hamil lagi? jarak antara kelahiran terakhir smp dia selese kuliah, itu ada 22 tahun!
[Pria 2]: kan bisa pake teknologi bayi tabung! duh, kamu kebanyakan nonton idola cilik deh.
[Wanita 1]: bayi tabung itu mahal. biayanya = jual ginjal 2 biji + gak nerima gaji 13 selama 10 tahun.
[Pria 2]: jaman segitu kita udah APU. ga perlu jual ginjal. beli seisi BSD pun kita bisa kok!
[Wanita 1]: oke. perencanaan yang bagus.
[Pria 2]: sangat berbahaya ketika anak2 menyanyikan lagu dewasa. tp industri kita tidak menyediakan pilihan.
[Wanita 1]: kompetisi seperti idola cilik,hanya akan membuat para anak indonesia bercita-cita sebagai "artis" bukan lagi sebagai pilot, doktor, guru,dll
[Pria 2]: itulah fungsi televisi: menjual mimpi baru, mengubah paradigma tentang mimpi.
[Wanita 1]: dan semoga fungsi orang tua tdk berubah, krna ketika fungsi orang tua=fungsi televisi, maka siapkan stopwatch anda, hitung mundur negara ini
[Pria 2]: orang tua tetap harus menjalankan fungsinya. televisi sbg mesin, bukan robot.
[Wanita 1]: idealnya adalah fungsi orangtua tetap berperan di tengah fungsi televisi yang membutakan. semoga setiap orang tua sadar benar akan hal ini.
[Pria 2]: semoga kita nanti jadi orang tua yg fungsional bagi anak2 kita ya.
[Wanita 1]: amin.
[Pria 2]: kamu pengen punya anak berapa? aku pengen 2. trus nambah 1 pas yg 2 udah kelar kuliah. LOL
[Wanita 1]: kamu pikir setelah hiatus beberapa tahun, gampang buat hamil lagi? jarak antara kelahiran terakhir smp dia selese kuliah, itu ada 22 tahun!
[Pria 2]: kan bisa pake teknologi bayi tabung! duh, kamu kebanyakan nonton idola cilik deh.
[Wanita 1]: bayi tabung itu mahal. biayanya = jual ginjal 2 biji + gak nerima gaji 13 selama 10 tahun.
[Pria 2]: jaman segitu kita udah APU. ga perlu jual ginjal. beli seisi BSD pun kita bisa kok!
[Wanita 1]: oke. perencanaan yang bagus.
*******
17 komentar:
wahaha.. omongan calon-calon orang tua. secepatnya ya nek, oom-oom.. hehe~
hmm sepertinya ini akibat bermalam di rumah nya BIDAN SRI kan?? hahaha sangat meng-Inspirasional sekali yaakkk.
Btw gara2 koneksi jadi telat komen.... buru2 sih pengumumannya
tapi gpp deh... kali ini kedua aja.
Maap Yak Klapertart nya ketinggalan :D
Telat pertama gara2 koneksi... terpaksa deh.. yg ketiga juga...
btw itu klapertart ketinggalan gara2 jadwal si MODEL nya padat amat...
Februari deh pas ke bandung kita beli klapertart selusin..
Lagian lo juga lagi gak ngidam2 amat.. kan??
BTW apa tempat CHAT kita pindah di mari aja??
mbake, obrolannya dewasa sekali.
Kompetisi itu bagus, buat perkembangan anak. Anak jadi harus bekerja keras untuk merealisasikan mimpinya. Hidup untuk mimpinya itu.
Jadi artis juga kan gak salah, selama diimbangi sama pendidikan. Saya contohnya mbake, meskipun saya ARTIS tapi pendidikan saya sampai jenjang S2. bahkan tahun depan insya allah saya jadi kandidat calon doktor.
Hiduplah bersama mimpi anak-anak kita, jadilah busur yang akan mengantarkan mereka menuju mimpinya. Itulah gunanya orang tua.
selamat mencarai ayah buat anaknya kelak yah mbake!
Aku udah nyangka, salah satu dari pria itu pasti mol hehe.
Iya nih, televisi tayangannya makin banyak yg ga mendidik. itu idola cilik juga kan butuh modal buat sms, gimana kalo orang tuanya ga mampu mungkin ngutang sana sini.
Aku aminin, mudah2an kita termasuk orang tua yg bisa mendidik anak2 kita dengan baik :)
poliandri gini ya? hehehehe
ini pasti gara2 keseringan di panggil om, tante ma anak-anak. omongan udah dewasa sekali. padahal sebenarnya umurku lebih loh dari kalian bertiga. tapi aku ga mau-mau dewasa. wuhahahah a.. (menyedihkan).
tapi tetap, aku ga mau jadi om-om dan tante-tante tua seperti kalian. wkwkwkwk
tapi anak-anak kebanyakan milih diajari tipid aripada ortu... hehehe
teknologi oh teknologi..
hmm...
yah... dunia semakin tua... jadi makin banyak hal yg nggak bener... yg penting bentengi anak kita dengan agama dan budi pekerti...
wow,
ciri-ciri orang tua yang baik
:D
hahaha.. percakapan yg mantabh sekali mbake..
perencanaan yg gila2an tuh.. hihihi.. tapi bagus kok.. semoga tercapei ya..
kejarlah mimpi setinggi matahari, mbake.. :)
buseeettt... mahal bgt yak biaya bayi tabung. hahahaha. buat sendiri aja dah. #ahem :p
"[Pria 1]: jaman segitu kita udah APU. ga perlu jual ginjal. beli seisi BSD pun kita bisa kok!"
itu yg ngomong pria 2 kali, buk. tuh kan, bingung sendiri. laen kali jangan pake satu dua gitu, pake "pria mapan", "pria puber" aja LOL
eh, kapan2 monolog lagi yok. asik juga ngetweet (sok) filosofis gini. very contemplating... to some extent :)
and this isn't polyandry after all ^^
@miwwa,, secepatnya apa miuww? secepatnya maen ke Pekan?? whuuaaaaa! maauuuuuuuuu!!! ^^
@Aditya,, ckckck. bener2 yee. blog gw disampahin juga. oke. lo masih ngutang Klapertaart! harap dicatat itu!
@Apisindica,, maapkan atas kekolotan saya ini. tapi saya akan mendidik anak untuk berkompetisi dalam Cerdas Cermat, Olimpiade, Karya Ilmiah, atau (kalau jaman dulu) Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) saja. itu sepertinya kompetisi yang lebih banyak manfaatnya, dibanding sekedar imaji belaka. anyway, sukses buat Program Doktornya yah!!! ^^
@Desieria,, yup! betul! selamat menjadi Ibu yang baik ya, Des! ^^
@Bandit Pangaratto,, itu karena orang tua "kalah" kuasa sama anaknya. entah karena terlalu sibuk atau tidak terlalu peduli. semoga jangan sampai gitu deh. amin ^^
@Arema,, woottttttt??? Poliandri?? hahahahha. itu kan judulnya monolog. obrolan 3 orang "kurang kerjaan" di twitter updates.
@om Zeki,, huahahahha. siyaauuuullll. ada yang sok imut ternyata. sadar om, sadar!!! LOL
@Syifa,, iya oh iya... ckckck
@Ali Mas'Adi,, agama dan budi pekerti, memang itu idealnya. semoga bisa! ^^
@Desfirawita,, hahhaa. amiinnnn. ^^
@Andie,, hahaha. iyaakkk. mahal. makanya besok bikin yang alami saja,cu! ^^
@Mulyono,, hahahahha. iya baru sadar. maap. maap. segera ku revisi, pak! eh iya, yuk kapan2 lagi monolog kayak gini. keren juga! #halah #narsis #gampar
Gambar diatas jadi mengingatkan akan tembok kamar saya *bukannya komen tulisannya malah gambarnya ?* #dirajamseisiblogger
Post a Comment