B e l a n j a.satu kata yang lebih identik dengan para wanita. satu kata yang kadang malah membuat candu bagi para wanita. dan satu kata yang pastinya butuh modal tidak sedikit.
saya, mungkin salah satu wanita yang juga punya hobi belanja. bukan yang benar-benar gila belanja sih, sampai setiap bulan harus menyisihkan budget tertentu. saya masih bisa dikategorikan sebagai
"belanja normal" kok. ya... setiap ada barang lucu, rasanya tangan gatel aja buat dibawa pulang. hahaha.
(jadi, masih bisa disebut belanja normal gak yah?)lalu, kenapa wanita senang belanja?[1] belanja, menurut saya adalah salah satu cabang dari ilmu "
art". dalam belanja ada banyak hal yang harus diperhatikan. misal: dalam menentukan barang apa yang akan kita beli. sebenarnya kita penting gak sih beli baju (lagi)? beli buku? atau (buat ibu-ibu rumah tangga) beli
T-set lagi? apakah barang-barang yang ada, sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga perlu diganti dengan yang baru? hmm... untuk mikir beginian aja, pasti perlu "
analisis" lebih kan? nah.. di sini salah satu
art-nya.
[2] jika sudah menentukan barang apa yang akan dibeli, sentuhan seni selanjutnya adalah "
hunting" tempat yang menjual barang tersebut. apakah kita akan melakukannya secara online shopping? atau langsung ke toko? itu ada plus minusnya.
saya, termasuk orang yang mulai sering belanja
online sekarang. terutama untuk barang-barang yang susah ditemukan di pasaran. positifnya, saya pasti lebih menghemat waktu. karena saya hanya butuh transfer dan barang akan tiba di tangan saya pada 1 atau 2 hari kemudian. negatifnya, tentu kita semua tahu bahwa tipe belanja ini rentan terhadap penipuan, oleh karena itu perlu analisis juga tentang web-nya, reputasinya, testimoni pelanggan dan lain-lain. Tips untuk pembelian barang-barang berharga mahal, pilih saja web yang memberikan layanan
COD (Cash On Delivery), yaitu sistem pembayaran dilakukan di tempat setelah kita menerima barang. ini untuk menghindari terjadinya penipuan dan memberikan kita kesempatan lebih untuk melakukan cek kondisi barang.
art juga kan?
#wink[3] nah.. ini yang gak kalah serunya. "
milih model dan harga". apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas barang? kalau gak, kan bisa males banget tuh. udah beli mahal, tapi baru dipakai sekali dua kali, udah rusak. di sini perlu ketelitian dan "
pengetahuan" kita akan kualitas bahan. tapi memang bener kok pepatah jawa yang mengatakan "
ono horgo, ono rupo"
(ada harga, ada barang). yup! hampir sebagian besar, barang-barang yang ber-merk dan punya harga tersendiri, memang lebih awet. tapi kalau ada yang nemuin barang
murah dan awet? hmm... it means you are so lucky!! :)
oke selanjutnya, selain harga dan kualitas adalah model. saya selalu suka dengan barang-barang yang modelnya unik tapi tidak lekang jaman. jadi ketika saya pakai kapanpun, barang-barang tersebut tidak di-cap sebagai "
barang ketinggalan jaman" atau "
kuno". salah satu trik untuk tidak sering-sering belanja, plus tidak jadi
korban mode pastinya! :)
[4] art yang
ke-empat adalah
jangan pernah menyesal membeli suatu barang. apalagi kalau sebelumnya sudah analisis kiri-kanan tentang harga, model, dan tingkat kebutuhan barang. nah ini nih yang paling berat, apalagi ketika kita melihat barang yang sama kualitas dan model, yang dibandrol dengan harga yang lebih murah di tempat lain. doh! rasanya pengen lagi balikin barang yang sudah dibeli, terus beli yang lebih murah itu.
no no no, darling.. jangan pernah menyesal. karena dengan begitu artinya kamu tidak merasa
bahagia dalam belanja. dan itu salah satu "art"-nya.
yup.
[5] belanja bikin happy! apalagi kalau pas lagi tajir, begitu liat barang lucu, langsung bisa dibeli. hihihihi.
okey!
happy di sini lebih saya titik beratkan pada perjuangan kita dalam mendapatkannya. hebohnya waktu mau beli barang,
hunting kiri-kanan, nawar sana-sini, sampai akhirnya ketemu yang unik dan pas sesuai kebutuhan itulah keasyikannya tersendiri. dan jujur, ketika saya memang sedikit stress dengan pekerjaan atau karena hal lain yang bikin ruwet,
belanja adalah salah satu
teman setia saya! :)
[6] stay on the track. artinya, untuk apa kita bahagia belanja seabreg-abreg banyaknya kalau akhir bulan kita bingung mau makan apa dan gak ada yang ditabung. doh! kalau seperti ini, tidak ada toleransi lagi untuk kemudian disebut sebagai "
belanja tidak cerdas". dan tidak punya
art dalam belanja :(
. kira-kira begitulah beberapa hal yang saya amati dari balik tas belanjaan.
. hihihhihi :D
kebetulan sekali sore ini, saya baru saja pulang dari shopping. cukup dengan 2 tas plastik hasil jarahan di toko batik cirebon. 2 baju batik dengan motif khas cirebon yang saya dapatkan dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya. satu baju berbahan katun dan satu baju lainnya berbahan sutra. keduanya multitasking :p, cocok untuk dipakai acara formal ataupun nge-date (halah. nge-date sama siapa coba? haks haks!)